[Notebook] Troubleshooting - Bagaimana cara mengatasi permasalahan koneksi USB Daftar Isi Cek USB port dan kabel Update and confirm BIOS / Windows packages / drivers with the latest version on your PC Reinstall driver USB Root Hub di Device Manager Reinstall driver USB Host Controller di Device Manager Restore sistem dari restore point Reset PC Cek USB port dan kabel ● Beberapa perangkat USB, seperti printer dan scanner dll. Perangkat - perangkat USB yang harus diinstall software dan drivernya terlebih dahulu sebbelum menghubungkannya ke komputer. Pastikan komputer anda mengikuti buku panduan instalasi dari produsen perangkat USB. ● Periksa apakah ada kerusakan disebabkan pada kabel USB atau port USB pada komputer. Mungkin terjadi beberapa masalah kinerja USB. Anda mungkin mengalami masalah seperti perangkat USB tidak berfungsi atau terkadang berfungsi. Kami sarankan Anda mengunjungi pusat layanan pelanggan ASUS untuk pengujian lebih lanjut. ● Apabila Anda memilki komputer lainnya, coba hubungkan perangkat tersebut ke komputer tersebut. Apabila perangakat USB tetap tidak dapat terdeteksi dan tidak berfungsi dengan baik, maka kemungkinan perangkat USB tersebut rusak. Kami menyarankan Anda untuk menghubungi produsen perangkat tersebut. ● Apabila Anda menggunakan perangkat USB melalui USB dockingUSB hub, coba hubungkan perangkat USB secara langsung ke komputer. Apabila perangkat USB dapat berfungsi dengan normal, maka kemungkinan USB docking bermasalah atau data docking hub tidak cukup. Jika masalah berlanjut, lanjutkan langkah pemecahan masalah berikutnya. Kembali ke Daftar Isi Update BIOS dan Windows Update Update adan konfrm BIOS / Windows packages / drivers denga versi terbaru pada PC Anda Update software biasanya membantu stabilitas dan pengoptimalan sistem, jadi kami sarankan Anda memeriksa dan sering updateke versi terbaru di PC Anda. Di sini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Bagaimana cara update versi BIOS di Windows system Bagaimana cara menggunakan EZ Flash untuk update versi BIOS Untuk produk desktop, silakan merujuk ke ASUS Motherboard EZ Flash 3 Pengenalan . Untuk menjalankan update Windows dan update driver, di sini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Bagaimana cara menjalankan Windows Update. Bagaimana cara update drivers melalui customer support di MyASUS Jika masalah tetap ada setelah Anda update BIOS/Windows packages/drivers sampai saat ini, silakan lanjutkan ke bab berikutnya untuk pemecahan masalah. Kembali ke Daftar Isi Reinstall driver USB Root Hub pada Device Manager 1. Disconnect semua perangkat USB dari komputer. 2. Ketik dan cari [Device Manager] pada Windows search bar①, kemudian klik [Open]②. Ilustrasi pencarian sisi kiri di bawah ini ada di Windows 11, dan sisi kanannya adalah Windows 10. 3. Uninstall USB Root Hub. Periksa panah di sebelah [Universal Serial Bus controllers]③, kemudian klik kanan pada [USB Root Hub]④ dan pilih [Uninstall device]⑤. 4. Pilih [Uninstall]⑥. 5. Ulangi langkah 3-3 & 3-4 untuk uninstall all the USB Root Hubs. 6. Restart komputer. Driver akan menginstall secara otomatis setalah komputer restart. Apabila problem masih sama, silahkan lanjutkan ke langkah selanjutnya.. Kembali ke Daftar Isi Reinstall driver USB Host Controller pada Device Manager 1. Disconnect semua perangkat USB dari komputer. 2. Ketik dan cari [Device Manager] pada Windows search bar①, kemudian klik [Open]②. Ilustrasi pencarian sisi kiri di bawah ini ada di Windows 11, dan sisi kanannya adalah Windows 10. 3. Uninstall driver USB Host Controller. Check the arrow next to [Universal Serial Bus controllers]③, kemudian klik kanan pada [USB Host Controller]④ dan pilih [Uninstall device]⑤. 4. Pilih [Uninstall]⑥. 5. Ulangi langkah 4-3 & 4-4 untuk uninstall semua the USB Host Controllers. 6. Restart komputer. Driver akan menginstall secara otomatis setelah komputer restart. Apabila permasalahan masih sama, silahkan lanjutkan ke langkan berikutnya. Kembali ke Daftar Isi Gunakan Restore Point untuk restore sistem Jika masalah USB terjadi baru-baru ini, dan apabila Anda pernah membuat restore point atau automatic system restore point, coba restore sistem dari restore point yang paling dekat dengan startup normal terakhir. Disini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Bagaimana cara menggunakan restore point untuk restore sistem. Apabila permasalahan masih sama, silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya. Kembali ke Daftar Isi Reset PC Apabila permasalahan masih sama persis setelah semua langkah trouble shooting selesai. Silahkan backup data personal Anda, kemudian reset PC, disini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Bagaimana cara reset sistem dan menghapus semua data personal saya Bagaimana cara reset sistem dan tetap menyimpan data personal saya Kembali ke Daftar Isi Apabila permasalahan Anda tidak teratasi dengan solusi dan informasi diatas, silahkan hubungi ASUS customer service center untuk informasi lebih lanjut.
Tips2 : Colokkan Kabel Data Ke Port USB Yang Berbeda. Karena seringnya pemakaian, biasanya Port USB di bagian depan lebih cepat rusak di bandingkan Port USB bagian belakang pada komputer anda. Untuk itu bisa saja penyebab kenapa smartphone mu tidak terdeteksi adalah karena Port USB nya tidak berfungsi. Setiap PC atau laptop sudah pasti mempunyai beberapa port USB Universal Serial Bus. Pernahkan Anda mengalami masalah tidak bisa menggunakan port USB yang manapun. Mungkin saja masalah terjadi setelah Anda melakukan upgrade ke Windows 10 atau setelah Anda selesai menginstal update Windows 10. Bisa juga masalah berasal dari perangkat USB USB devices yang Anda sedang digunakan. Bila Anda merasa bahwa perangkat USB dalam kondisi baik dan bisa digunakan pada port USB di komputer lain, kemungkinan masalah bisa pada driver. Sangat mungkin ketika selesai melakukan upgrade atau update Windows, beberapa perangkat berhenti berfungsi. Melalui beberapa pemeriksaan dan update, masalah yang muncul seperti port USB yang tidak bekerja bisa diperbaiki. Baca artikel Mengidentifikasi Port USB Di Laptop Ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan dan juga update yang bisa dicoba untuk memperbaiki port USB yang tidak bekerja. Dengan mencoba satu demi satu solusi di bawah ini, mungkin salah satunya dapat memperbaiki masalah tersebut. Baca artikel Mengatasi Transfer Data USB Yang Lambat Mengatasi Hard Disk Eksternal Yang Tidak Terdeteksi 1. Memeriksa Power Supply. Sebagian dari Anda tentu bingung mengapa power supply catu daya perlu diperiksa. Power supply berfungsi menyediakan daya untuk PC atau laptop. Daya power supply ini juga digunakan oleh port USB. Memastikan bahwa port USB mendapat daya adalah cara yang baik memulai menyelesaikan masalah yang terjadi. Untuk memastikan ini bukan terkait masalah daya port USB, Anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut Cabut power supply dari laptop Anda. Restart laptop Anda. Hubungkan USB ke laptop Anda. Masukkan kembali power supply ke laptop sambil memeriksa apakah USB bekerja 2. Pengaturan Power Management USB. Power Management USB memiliki pengaturan untuk mematikan turn off USB agar daya dapat dihemat. Anda perlu memeriksa power management untuk memastikan bahwa ini tidak terkait dengan pengaturan yang salah. Buka kotak dialog Run menggunakan kombinasi tombol keyboard Windows+R. Di kotak dialog Run yang terbuka, ketik dan kemudian klik tombol OK atau tekan tombol keyboard Enter. Di jendela Device Manager yang muncul, gulung ke bawah dan klik ganda pada Universal Serial Bus controllers 1 dan kemudian klik ganda USB Root Hub 2. Klik USB Root Hub pertama bila ada lebih dari satu yang sama. Di kotak dialog USB Root Hub Properties yang muncul, pastikan Anda telah berada di tab Power Management 1, hilangkan tanda centang dari kotak centang check box Allow the computer to turn off this device to save power 2 dan kemudian klik tombol OK 3. Restart komputer Anda dan pastikan bahwa port USB sudah bekerja. 3. Cabut baterai dan semua yang terkoneksi ke port USB. Cara berikut ini juga dapat dicoba untuk memperbaiki port USB yang tidak bekerja atau yang bermasalah. Anda dapat mengikuti langkahnya sebagai berikut Copot semua perangkat yang terkoneksi ke port USB. Matikan laptop atau komputer Anda. Lepas baterai bila Anda menggunakan laptop. Tunggu sampai 3 menit. Pasang baterai jika Anda menggunakan laptop dan kemudian nyalakan laptop atau komputer Anda. Masukkan perangkat USB dan pastikan apakah sudah bekerja. 4. Mematikan turn off fast start-up. Mematikan fitur fast start-up terkadang dapat menyelesaikan masalah port USB yang tidak bekerja. Ketika fast startup diaktifkan, perangkat mungkin tidak cukup waktu untuk dipersiapkan dengan baik yang mungkin saja dapat menyebabkan port USB bermasalah. Buka kotak dialog Run menggunakan kombinasi tombol keyboard Windows+R. Di kotak dialog Run yang terbuka, ketik dan kemudian klik tombol OK atau tekan tombol keyboard Enter. Di jendela Power Options yang muncul, klik link Choose what the power buttons do. Di jendela System Settings yang muncul berikutnya, klik tautan link Change settings that are currently unavailable. Masih di jendela System Settings, hilangkan tanda centang dari kotak centang check box Turn on fast strat-up recomended 1 dan kemudian klik tombol Save change 2. KlikOK saja dan restart PC , intinya selama deletenya ngga di centang , ntar dia install sendiri kok jadi tenang saja. Sekian postingan saya tentang Cara Mengatasi Port USB Laptop Yang Tidak Berfungsi semoga bermanfaat ^_^ Diposting oleh Hikmah Alatas di 23.22. Label: Laptop, Masalah Hardware, Tutorial Windows. 2 komentar:TipsTeknis USB 3.0 Depan tidak berfungsi setelah BIOS ke versi 5.30, build id CFE122K - Lenovo ThinkSystem System SR635 dan SR655 PC Pusat Data Mobile: Lenovo Mobile: Motorola Smart Suku Cadang Servis
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Port USB merupakan salah satu perangkat yang penting dalam sebuah laptop atau komputer yang dapat membantu kita dalam melakukan transfer file maupun koneksi pada mouse. Jika terjadi masalah pada port ini, maka akan mengganggu efektifitas kinerja dari laptop itu sendiri. Masalah yang biasanya terjadi pada Port USB adalah mati atau tidak berfungsi secara tiba-tiba. Jika mengalami hal ini, Sahabat Gawai tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengatasi permasalahannya sendiri dulu. Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat sahabat gawai lakukan untuk mengatasi port USB yang tidak laptop Hal pertama yang dapat sahabat gawai lakukan adalah dengan me-restart laptopnya. Langkah ini bertujuan melakukan scan hardware atau software, seperti Port USB dan Driver untuk memastikan berjalan kembali atau tidak. Setelah laptop mu direstart kamu dapat mencoba kembali memasangkan usb mu. Periksa driver atau software USB nyaUntuk memeriksa apakah driver USB terinstall dengan baik, Sahabat gawai dapat mengeceknya melalui "Device Manager". Pertama, masuk ke control panel, kemudian pilih Hardware and Sound lalu pilih Device Manager. Kedua, pilih menu "Universal Serial Bus Controller" kemudian klik kanan dan pilih "Scan for Hardware Change". Sistem akan secara otomatis memindai driver USB. Selanjutnya Sahabat Gawai dapat memeriksa apakah terdapat lambang tanda seru atau tidak. Lalu restart ternyata terdapat tanda seru pada "Universal Serial Bus Controller", itu artinya Sahabat Gawai harus menginstall drivernya dengan cara double klik pada Properties, klik detail lalu pada kolom ganti dengan "Hardware Ids" untuk mengetahui kode yang dipakai oleh perangkat hardware. Setelah itu copy dan cari pada web browser secara otomatis, kode yang dicari akan berubah menjadi nama Driver. Kemudian download dan Fisik dari Port USB Terakhir Sahabat Gawai lakukan adalah memeriksa kondisi fisik dari port USB nya. Coba goyang-goyangkan USB dalam keadaan terhubung, jika tidak muncul notifikasi USB tersambung, maka ada kemungkinan perangkat USB nya sudah longgar ataupun ternyata port USB Sahabat Gawai rusak, maka Sahabat Gawai dapat mempercayakan perbaikan pada service laptop yang terpercaya. Lihat Inovasi Selengkapnya Salahsatu masalah umum pada PC atau laptop dengan sistem Windows 10 dan versi sebelumnya adalah port USB atau semua konektor USB tidak berfungsi secara bersamaan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dan bisa terjadi setelah menginstal Windows, mengganti komponen PC, atau tanpa tindakan spesifik sebelumnya.