بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْفَجْرِۙ Wal-fajri. Demi waktu fajar, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ Wa layālin asyrin. demi malam yang sepuluh, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ Wasy-syafi wal-watri. demi yang genap dan yang ganjil, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ Wal-laili iżā yasri. dan demi malam apabila berlalu. هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ Hal fī żālika qasamul liżī ḥijrin. Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang yang berakal? اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ Alam tara kaifa faala rabbuka biādin. Tidakkah engkau Nabi Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad, اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ Irama żātil-imādi. yaitu penduduk Iram ibu kota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ Allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādi. yang sebelumnya tidak pernah dibangun suatu kota pun seperti itu di negeri-negeri lain? وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ Wa ṡamūdal-lażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wādi. Tidakkah engkau perhatikan pula kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ Wa firauna żil-autādi. dan Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ Allażīna ṭagau fil-bilādi. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ Fa akṡarū fīhal-fasāda. lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya negeri itu, فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ Fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażābin. maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab yang dahsyat kepada mereka? اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ Inna rabbaka labil-mirṣādi. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi. فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ Fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhū fa akramahū wa naamahū, fa yaqūlu rabbī akramani. Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.” وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ Wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahū, fa yaqūlu rabbī ahānani. Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.” كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ Kallā bal lā tukrimūnal-yatīma. Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim, وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ Wa lā taḥāḍḍūna alā ṭaāmil-miskīni. tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ Wa ta'kulūnat-turāṡa aklal lammān. memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ Wa tuḥibbūnal-māla ḥubban jammān. dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ Kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkān. Jangan sekali-kali begitu! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, وَّجَاۤءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ Wa jā'a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffān. Tuhanmu datang, begitu pula para malaikat yang datang berbaris-baris, وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ Wa jī'a yauma'iżim bijahannama, yauma'iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā. dan pada hari itu neraka Jahanam didatangkan, sadarlah manusia pada hari itu juga. Akan tetapi, bagaimana bisa kesadaran itu bermanfaat baginya? يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ Yaqūlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī. Dia berkata, “Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini!” فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ Fa yauma'iżil lā yuażżibu ażābahū aḥadun. Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab seadil azab-Nya. وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥadun. Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat sekuat ikatan-Nya. يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma'innahtu. Wahai jiwa yang tenang, ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ Irjiī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyahtan. kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai. فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ Fadkhuli fī ibādī. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ Wadkhulī jannatī. dan masuklah ke dalam surga-Ku! Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
surahal naba pdf writer download surah al naba pdf writer read online surah an-naba. iqrah. 23k views · february 5. 3 وَٱلْفَجْرِArab-Latin wal-fajrArtinya 1. Demi fajar,وَلَيَالٍ عَشْرٍwa layālin asyr2. dan malam yang sepuluh,وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِwasy-syaf’i wal-watr3. dan yang genap dan yang ganjil,وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِwal-laili iżā yasr4. dan malam bila فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍhal fī żālika qasamul liżī ḥijr5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang-orang yang تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍa lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’ād6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِirama żātil-imād7. yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِallatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād8. yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri-negeri lain,وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِwa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِwa fir’auna żil-autād10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak tentara yang banyak,ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِArab-Latin allażīna ṭagau fil-bilādArtinya 11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَfa akṡarụ fīhal-fasād12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍfa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażāb13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِinna rabbaka labil-mirṣād14. sesungguhnya Tuhanmu benar-benar ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِfa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na”amahụ fa yaqụlu rabbī akraman15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata “Tuhanku telah memuliakanku”.وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِwa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata “Tuhanku menghinakanku”.كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَkallā bal lā tukrimụnal-yatīm17. Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِwa lā tahāḍḍụna alā ṭa’āmil-miskīn18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّاwa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang bathil,وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّاwa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّاArab-Latin kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkāArtinya 21. Jangan berbuat demikian. Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاwa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā22. dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰwa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِىyaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī24. Dia mengatakan “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal saleh untuk hidupku ini”.فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌfa yauma`iżil lā yu’ażżibu ażābahū aḥad25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌwa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُyā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah27. Hai jiwa yang إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًirji’ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi فِى عِبَٰدِىfadkhulī fī ibādī29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,وَٱدْخُلِى جَنَّتِىwadkhulī jannatī30. masuklah ke dalam ke-89 al-Fajr, artinya Fajar, lengkap ayat 1-30. Surat ini memperlihatkan keagungan dan kekuasaan Ilahi di alam semesta dan berbagai kondisi manusia, serta keterangan tentang akibat orang-orang yang tertipu. SurahAl-Fajr (bahasa Arab:الفجر, "Fajar") adalah surah ke-89 dalam Alquran. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al-Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al-Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Nomor Surah.Teks Bacaan Surat Al Fajr Arab Latin dan Terjemahannya - Pembahasan kali ini adalah tentang surat Al-Fajr yang merupakan surat urutan ke 89 dalam Al-Quran. surat ini terdiri dari 30 ayat dan termasuk surat makkiyah karena diturunkan di kota mekkah. Dinamakan Al-Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al-Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Surat Al Fajr ada dalam kelompok juz amma dan memiliki banyak kandungan makna didalamnya salah satu diantaranya adalah celaan dan kecaman terhadap orang orang yang tidak memelihara anak yatin, memberi makan orang miskin, terlalu mencintai dunia serta malapetaka yang dihadapi orang kafir di hari kiamat. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak lafadz dan teks bacaan surat Al Fajr dalam versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar bisa dipahami dan dimengerti maksud dari setiap ayat ayatnya . . . Baca Juga Surat Al Balad Teks Bacaan Surat Al Fajr Arab Latin dan Terjemahnya Surah Al-Fajr Versi Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ وَالْفَجْرِ ﴿١﴾ وَلَيَالٍ عَشْرٍ ﴿٢﴾ وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ ﴿٣﴾ وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ ﴿٤﴾ هَلْ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِي حِجْرٍ ﴿٥﴾ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ ﴿٦﴾ إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ ﴿٧﴾ الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ ﴿٨﴾ وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ ﴿٩﴾ وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ ﴿١٠﴾ الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلَادِ ﴿١١﴾ فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ ﴿١٢﴾ فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ ﴿١٣﴾ إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ ﴿١٤﴾ فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ ﴿١٥﴾ وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ ﴿١٦﴾ كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ ﴿١٧﴾ وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ ﴿١٨﴾ وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا ﴿١٩﴾ وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا ﴿٢٠﴾ كَلَّا إِذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا ﴿٢١﴾ وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا ﴿٢٢﴾ وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ ﴿٢٣﴾يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي ﴿٢٤﴾ فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ ﴿٢٥﴾ وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ ﴿٢٦﴾ يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿﴾٣٠ Surat Al Fajr Teks Latin Bismillahirrahmanirrakhim 1. waalfajri 2. walayaalin asyrin 3. waalsysyaf’i waalwatri 4. waallayli idzaa yasri 5. hal fii dzaalika qasamun lidzii hijrin 6. alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi’aadin 7. irama dzaati al’imaadi 8. allatii lam yukhlaq mitsluhaa fii albilaadi 9. watsamuuda alladziina jaabuu alshshakhra bialwaadi 10. wafir’awna dzii al-awtaadi 11. alladziina thaghaw fii albilaadi 12. fa-aktsaruu fiihaa alfasaada 13. fashabba alayhim rabbuka sawtha adzaabin 14. inna rabbaka labialmirshaadi 15. fa-ammaa al-insaanu idzaa maa ibtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana”amahu fayaquulu rabbii akramani 16. wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara alayhi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanani 17. kallaa bal laa tukrimuuna alyatiima 18. walaa tahadduuna alaa tha’aami almiskiini 19. wata/kuluuna altturaatsa aklan lammaan 20. watuhibbuuna almaala hubban jammaan 21. kallaa idzaa dukkati al-ardhu dakkan dakkaan 22. wajaa-a rabbuka waalmalaku shaffan shaffaan 23. wajii-a yawma-idzin bijahannama yawma-idzin yatadzakkaru al-insaanu wa-annaa lahu aldzdzikraa 24. yaquulu yaa laytanii qaddamtu lihayaatii 25. fayawma-idzin laa yu’adzdzibu adzaabahu ahadun 26. walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun 27. yaa ayyatuhaa alnnafsu almuthma-innatu 28. irji’ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyyatan 29. faudkhulii fii ibaadii 30. waudkhulii jannatii Arti Bahasa Indonesia Qs Al Fajr Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi penyayang 1. Demi fajar 2. dan malam yang sepuluh 3. dan yang genap dan yang ganjil, 4. dan malam bila berlalu 5. Pada yang demikian itu, terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang-orang yang berakal 6. Apakah kamu tidak memperhatikan, bagaimana Rabb-mu berbuat terhadap kaum Aad 7. yaitu penduduk Iram, yang mempunyai bangunan yang tinggi 8. yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri-negeri lain 9. dan kaum Tsamud, yang memotong batu-batu yang besar di lembah, 10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak tentara yang banyak 11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri-nya 12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, 13. karena itu Rabb-mu menimpakan kepada mereka, cemeti azab 14. sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi 15. Adapun manusia, apabila Rabb-nya mengujinya, lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata Rabb-ku telah memuliakanku’ 16. Adapun bila Rabb-nya mengujinya, lalu membatasi rejekinya, maka dia berkata Rabb-ku menghinakanku 17. Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim 18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan kepada orang miskin 19. dan kamu memakan harta pusaka, dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang batil 20. dan kamu mencintai harta benda, dengan kecintaan yang berlebihan 21. Jangan berbuat demikian. Apabila bumi digoncangkan berturut-turut 22. dan datanglah Rabb-mu; sedang malaikat berbaris-baris 23. dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; dan pada hari ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu bagi-nya 24. Dia mengatakan Alangkah baiknya kiranya, jika aku dahulu mengerjakan amal shaleh untuk hidupku ini’ 25. Maka pada hari kiamat itu tiada seorangpun menyiksa, seperti siksa-Nya 26. dan tiada seorangpun yang mengikat, seperti ikatan-Nya 27. Hai jiwa yang tenang 28. Kembalilah kepada Rabb-mu, dengan hati yang puas, lagi diredhai-Nya 29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku 30. dan masuklah ke dalam surga-Ku Sekian artikel berjudul Teks Bacaan Surat Al Fajr Arab Latin dan Terjemahannya kali ini. insyaallah bisa membawa manfaat dan semakin menambah pengetahuan kita tentang surat surat dalam Al Quran.
Surahini merupakan surah Makkiyyah dan terdiri dari 30 ayat. Berikut ini adalah bac a an Surah Al Fajr ayat 1-30 dalam ejaan Arab, Latin, dan arti bahasa Indonesia seperti dikutip PORTAL JEMBER dari situs Qur'an Kemenag. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Artinya: "Dengan
Translation byDr. Mustafa Khattab, the Clear Quran بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْفَجْرِۙ Wal-fajri. By the dawn, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ Wa layālin asyrin. and the ten nights, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ Wasy-syafi wal-watri. and the even and the odd, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ Wal-laili iżā yasri. and the night when it passes! هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ Hal fī żālika qasamul liżī ḥijrin. Is all this ˹not˺ a sufficient oath for those who have sense? اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ Alam tara kaifa faala rabbuka biādin. Did you not see how your Lord dealt with ’Ȃd— اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ Irama żātil-imādi. ˹the people˺ of Iram—with ˹their˺ great stature, الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ Allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādi. unmatched in any other land; وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ Wa ṡamūdal-lażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wādi. and Thamûd who carved ˹their homes into˺ the rocks in the ˹Stone˺ Valley; وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ Wa firauna żil-autādi. and the Pharaoh of mighty structures? الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ Allażīna ṭagau fil-bilādi. They all transgressed throughout the land, فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ Fa akṡarū fīhal-fasāda. spreading much corruption there. فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ Fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażābin. So your Lord unleashed on them a scourge of punishment. اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ Inna rabbaka labil-mirṣādi. ˹For˺ your Lord is truly vigilant. فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ Fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhū fa akramahū wa naamahū, fa yaqūlu rabbī akramani. Now, whenever a human being is tested by their Lord through ˹His˺ generosity and blessings, they boast, “My Lord has ˹deservedly˺ honoured me!” وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ Wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahū, fa yaqūlu rabbī ahānani. But when He tests them by limiting their provision, they protest, “My Lord has ˹undeservedly˺ humiliated me!” كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ Kallā bal lā tukrimūnal-yatīma. Absolutely not! In fact, you are not ˹even˺ gracious to the orphan, وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ Wa lā taḥāḍḍūna alā ṭaāmil-miskīni. nor do you urge one another to feed the poor. وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ Wa ta'kulūnat-turāṡa aklal lammān. And you devour ˹others’˺ inheritance greedily, وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ Wa tuḥibbūnal-māla ḥubban jammān. and love wealth fervently. كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ Kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkān. Enough! When the earth is entirely crushed over and over, وَّجَاۤءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ Wa jā'a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffān. and your Lord comes ˹to judge˺ with angels, rank upon rank, وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ Wa jī'a yauma'iżim bijahannama, yauma'iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā. and Hell is brought forth on that Day—this is when every ˹disbelieving˺ person will remember ˹their own sins˺. But what is the use of remembering then? يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ Yaqūlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī. They will cry, “I wish I had sent forth ˹something good˺ for my ˹true˺ life.” فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ Fa yauma'iżil lā yuażżibu ażābahū aḥadun. On that Day He will punish ˹them˺ severely, like no other, وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥadun. and bind ˹them˺ tightly, like no other. يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma'innahtu. ˹Allah will say to the righteous,˺ “O tranquil soul! ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ Irjiī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyahtan. Return to your Lord, well pleased ˹with Him˺ and well pleasing ˹to Him˺. فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ Fadkhuli fī ibādī. So join My servants, وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ Wadkhulī jannatī. and enter My Paradise.” Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahf Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
SurahAl-Fajr "Fajar" adalah surah ke-89 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al-Fajr yTulisan atau Teks Latin Surat Al Fajr. Surat yang ke-89 di dalam Al Qur’an dan terdiri dari 30 ayat. Baca juga surat Al Fajr teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Al Fajr – الفجر 1. waalfajri 2. walayaalin asyrin 3. waalsysyaf’i waalwatri 4. waallayli idzaa yasri 5. hal fii dzaalika qasamun lidzii hijrin 6. alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi’aadin 7. irama dzaati al’imaadi 8. allatii lam yukhlaq mitsluhaa fii albilaadi 9. watsamuuda alladziina jaabuu alshshakhra bialwaadi 10. wafir’awna dzii al-awtaadi 11. alladziina thaghaw fii albilaadi 12. fa-aktsaruu fiihaa alfasaada 13. fashabba alayhim rabbuka sawtha adzaabin 14. inna rabbaka labialmirshaadi 15. fa-ammaa al-insaanu idzaa maa ibtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana”amahu fayaquulu rabbii akramani 16. wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara alayhi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanani 17. kallaa bal laa tukrimuuna alyatiima 18. walaa tahadduuna alaa tha’aami almiskiini 19. wata/kuluuna altturaatsa aklan lammaan 20. watuhibbuuna almaala hubban jammaan 21. kallaa idzaa dukkati al-ardhu dakkan dakkaan 22. wajaa-a rabbuka waalmalaku shaffan shaffaan 23. wajii-a yawma-idzin bijahannama yawma-idzin yatadzakkaru al-insaanu wa-annaa lahu aldzdzikraa 24. yaquulu yaa laytanii qaddamtu lihayaatii 25. fayawma-idzin laa yu’adzdzibu adzaabahu ahadun 26. walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun 27. yaa ayyatuhaa alnnafsu almuthma-innatu 28. irji’ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyyatan 29. faudkhulii fii ibaadii 30. waudkhulii jannatii
Surah94. Al-Sharh Prev. Next. Home > Quran > Transliteration of Al-Qur'an > English Font Size : English Font : Remember Settings 1. Alam nashra h laka s adrak a. 2. Wawa d aAAn a AAanka wizrak a. 3. Alla th ee anqa d a th ahrak a. 4. WarafaAAn a laka th ikrak a. 5. Fainna maAAa alAAusri yusr a n. 6. Inna maAAa alAAusri yusr a n
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْفَجْرِۙ Wal-fajri. Demi waktu fajar, وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ Wa layālin asyrin. demi malam yang sepuluh, وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ Wasy-syafi wal-watri. demi yang genap dan yang ganjil, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ Wal-laili iżā yasri. dan demi malam apabila berlalu. هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ Hal fī żālika qasamul liżī ḥijrin. Apakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang yang berakal? اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ Alam tara kaifa faala rabbuka biādin. Tidakkah engkau Nabi Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad, اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ Irama żātil-imādi. yaitu penduduk Iram ibu kota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ Allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilādi. yang sebelumnya tidak pernah dibangun suatu kota pun seperti itu di negeri-negeri lain? وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ Wa ṡamūdal-lażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wādi. Tidakkah engkau perhatikan pula kaum Samud yang memotong batu-batu besar di lembah وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ Wa firauna żil-autādi. dan Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ Allażīna ṭagau fil-bilādi. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ Fa akṡarū fīhal-fasāda. lalu banyak berbuat kerusakan di dalamnya negeri itu, فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ Fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażābin. maka Tuhanmu menimpakan cemeti azab yang dahsyat kepada mereka? اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ Inna rabbaka labil-mirṣādi. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi. فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ Fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhū fa akramahū wa naamahū, fa yaqūlu rabbī akramani. Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.” وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ Wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahū, fa yaqūlu rabbī ahānani. Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.” كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ Kallā bal lā tukrimūnal-yatīma. Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim, وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ Wa lā taḥāḍḍūna alā ṭaāmil-miskīni. tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ Wa ta’kulūnat-turāṡa aklal lammān. memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ Wa tuḥibbūnal-māla ḥubban jammān. dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ Kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkān. Jangan sekali-kali begitu! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, وَّجَاۤءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ Wa jā’a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffān. Tuhanmu datang, begitu pula para malaikat yang datang berbaris-baris, وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ Wa jī’a yauma’iżim bijahannama, yauma’iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā. dan pada hari itu neraka Jahanam didatangkan, sadarlah manusia pada hari itu juga. Akan tetapi, bagaimana bisa kesadaran itu bermanfaat baginya? يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ Yaqūlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī. Dia berkata, “Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini!” فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ Fa yauma’iżil lā yuażżibu ażābahū aḥadun. Pada hari itu tidak ada seorang pun yang mampu mengazab seadil azab-Nya. وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ Wa lā yūṡiqu waṡāqahū aḥadun. Tidak ada seorang pun juga yang mampu mengikat sekuat ikatan-Nya. يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ Yā ayyatuhan-nafsul-muṭma’innahtu. Wahai jiwa yang tenang, ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ Irjiī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyahtan. kembalilah kepada Tuhanmu dengan rida dan diridai. فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ Fadkhuli fī ibādī. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ Wadkhulī jannatī. dan masuklah ke dalam surga-Ku! Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
Pertama Surat Al-Fajr termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya. Kedua, Pembacanya bersama Sayidina Husain bin Ali di surga. Ketiga, menjadi cahaya di hari kiamat dan wasilah memperoleh anak yang baik dan berkah.