Berimankepada qada dan qadar adalah merupakan bagian dari rukun iman yang ke-6. Bahwa tidak akan sempurna keimanan seseorang bila ia tidak beriman kepada rukun iman ini. manfaat beriman pada qada dan qadar kepada setiap insan adalah sebagai berikut. 1. Terhindar Dari Sifat Yang Sombong Contoh Makalah Perdagangan Internasional ( Download
0% found this document useful 0 votes3K views8 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views8 pagesMakalah Iman Kepada Qadha Dan QadarJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Imankepada Allah Yaitu percaya sepenuh hati bahwa Allah adalah Rabb Tuhan pencipta alam, Maha Kuasa, Maha Penyayang dan segala sifat Maha lainnya. Untuk itu kita wajib beribadah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah. 2. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya).
0% found this document useful 0 votes65 views12 pagesDescriptioniman kepada qada dan qadarCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes65 views12 pagesMakalah Beriman Kepada Qada Dan QadarJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.Imankepada Rasul-rasul Allah Mencontoh perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran yang disertai kesabaran 5. Iman kepada hari Kiamat Paham bahwa setiap perbuatan akan ada pembalasan 6. Iman kepada Qada dan Qadar Paham pada keputusan serta kepastian yang ditentukan Allah pada alam semestaHome » Laporan » 10++ Latar Belakang Makalah Qada Dan Qadar Latar Belakang Makalah Qada Dan Qadar - Dan ingatlah bahwa hakikat warna-warni kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini telah Allah tuliskan tetapkan dalam kitab Lauhul Mahfudz yang terjaga rahasianya dan tidak satupun makhluk Allah yang mengetahui isinya. Menjadi Muslim atau Muslimat yang baik tentunya harus percaya atau yakin apa yang tercantum didalam Al-Quran itu selalu benar yakin bahwa Allah pemilik segalanya Allah memiliki kehendak dan wewenang untuk berbuat apa. Hidup ini memang penuh dengan belakang makalah qada dan qadar. Semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah. Demikianlah materi tentang Makalah Beriman Kepada Qada dan Qadar yang sempat kami berikan. BAB I PENDAHULUAN A. Iman kepada qada dan qadar sebagai pokok keimanan karena beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang mana iman seseorang tidaklah sempurna dan sah kecuali beriman kepadanya. Qadha Dan Qadar From Skripsi ekonomi pembangunan data sekunder Skripsi fh uii Skripsi efektivitas pembelajaran daring pai Skripsi analisis swot pdf Beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari lebih popular dengan sebutan takdir. Makalah beriman kepada qada dan qadar. Iman kepada qada dan qadar sebagai pokok keimanan karena beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang mana iman seseorang tidaklah sempurna dan sah kecuali beriman kepadanya. Hidup ini memang penuh dengan warna. Semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah. Kalau kita melihat Qada menurut bahasa artinya Ketetapan. Hidup ini memang penuh dengan Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas pada matapelajaran Pendidikan Agama Islam serta untuk memperluas pengetahuan kita tentang Beriman Kepada Qada dan Qadar di mana kita dapat memahami apa yang Disebut Beriman kepada Qada dan Qadar serta fungsinya. Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Sedangkan Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu diantara rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Kalau kita melihat Qada menurut bahasa artinya Ketetapan. Makalah ini di susun dengan tujuan yaitu agar kita dapat mengetahui dan memahami apa itu qadha dan qadar m engetahui macam-macam nya mengetahui tingkatan-tingkatannya hikmah beriman kepada qadha dan qada r dan u ntuk mempermudah memperdalam ilmu mengenai Iman kepada q ad h a dan q adar serta u ntuk dijadikan referensi kepada para pembaca. Source Beriman Kepada Qada dan Qadar 2 BAB I PENDAHULUAN A. Iman kepada qada dan qadar sebagai pokok keimanan karena beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu rukun iman yang mana iman seseorang tidaklah sempurna dan sah kecuali beriman kepadanya. Semua kejadian yang telah terjadi adalah kehendak dan kuasa. Semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah. Hidup ini memang penuh dengan warna. Source Latar belakang Hidup ini memang penuh dengan warna. Semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Leasing yang telah kami posting sebelumnya. Beriman Kepada Qada dan Qadar 2 BAB I PENDAHULUAN A. Umat islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam rukun iman. Bab i pendahuluan 11 latar belakang beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu diantara rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Source Beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari lebih popular dengan sebutan takdir. Semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Leasing yang telah kami posting sebelumnya. Qada dan Qadar dalam keseharian sering kita sebut dengan takdir. Beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari lebih popular dengan sebutan takdir. Beriman Kepada Qada dan Qadar 2 BAB I PENDAHULUAN A. Source Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas pada matapelajaran Pendidikan Agama Islam serta untuk memperluas pengetahuan kita tentang Beriman Kepada Qada dan Qadar di mana kita dapat memahami apa yang Disebut Beriman kepada Qada dan Qadar serta fungsinya. Beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari lebih popular dengan sebutan takdir. BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR ALLAH Makalah Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah. 11 6 2 Loading. Umat islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam rukun iman. Source Makalah beriman kepada qada dan qadar. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi Tuhan yaitu informasi Allah melalui Al. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi tuhan yaitu informasi allah melalui al. Latar Belakang Masalah Aqidah Islam berpangkal pada keyakinan Tauhid yaitu keyakinan tentang wujud Allah Tuhan Yang Maha Esa tidak ada yang menyekutuinya baik dalam zat sifat-sifat maupun perbuatannya Basyri 1988. Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Source Qada artinya ketetapan Allah swt kepada setiap mahluk-Nya yang bersifat Azali. Masalah takdir mungkin tidak habis untuk dibahas maksudnya takdir ini merupakan hal yang berkaitan tentang hal yang ada di muka bumi ini bahkan alam semesta yang akan datangSehingga pembahasan takdir itu sangatlah luasSemua itu telah diatur oleh Allah yang menjadi suatu ketentuan dan ketetapan sejak penciptaannya. 11 6 2 Loading. Hidup ini memang penuh dengan warna. Menjadi Muslim atau Muslimat yang baik tentunya harus percaya atau yakin apa yang tercantum didalam Al-Quran itu selalu benar yakin bahwa Allah pemilik segalanya Allah memiliki kehendak dan wewenang untuk berbuat apa. Source Beriman Kepada Qada dan Qadar 2 BAB I PENDAHULUAN A. Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha Esa karena atas ridho dan limpahan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Iman Kepada Qadha dan Qadar ini dengan tepat waktu terlepas dari segala ketidaksempurnaan yang terkandung dalam makalah ini. Jadi Iman kepa qada dan qadar adalah percaya sepenuh hati bahwa sesuatu yang terjadi sedang terjadi akan terjadi di alam raya ini semuangnya telah ditentukan Allah SWT sejak jaman azali. Sedangkan Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan. Source BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu diantara rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Qada artinya ketetapan Allah swt kepada setiap mahluk-Nya yang bersifat Azali. Makalah ini di susun dengan tujuan yaitu agar kita dapat mengetahui dan memahami apa itu qadha dan qadar m engetahui macam-macam nya mengetahui tingkatan-tingkatannya hikmah beriman kepada qadha dan qada r dan u ntuk mempermudah memperdalam ilmu mengenai Iman kepada q ad h a dan q adar serta u ntuk dijadikan referensi kepada para pembaca. BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR ALLAH Makalah Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah. Sedangkan Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Source Makalah ini di susun dengan tujuan yaitu agar kita dapat mengetahui dan memahami apa itu qadha dan qadar m engetahui macam-macam nya mengetahui tingkatan-tingkatannya hikmah beriman kepada qadha dan qada r dan u ntuk mempermudah memperdalam ilmu mengenai Iman kepada q ad h a dan q adar serta u ntuk dijadikan referensi kepada para pembaca. Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha Esa karena atas ridho dan limpahan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Iman Kepada Qadha dan Qadar ini dengan tepat waktu terlepas dari segala ketidaksempurnaan yang terkandung dalam makalah ini. Jadi hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan. Qadaqadar Allah swt yang berhubungan dengan nasib manusia adalah rasia Allah swthanya Allah swt yang mengetahuinya. Umat islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam rukun iman. Source Qada artinya ketetapan Allah swt kepada setiap mahluk-Nya yang bersifat Azali. Latar Belakang Beriman kepada Qada dan Qadar termasuk rukun Iman yang ke-enam dan harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslimin dan muslimat. Qada dan Qadar dalam keseharian sering kita sebut dengan takdir. Kalau kita melihat Qada menurut bahasa artinya Ketetapan. Dan berusaha mengimani dengan cara melaksanakan ibadah seperti shalat lima waktu puasa ramadhan shalat sunah. Source Umat islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam rukun iman. Menjadi Muslim atau Muslimat yang baik tentunya harus percaya atau yakin apa yang tercantum didalam Al-Quran itu selalu benar yakin bahwa Allah pemilik segalanya Allah memiliki kehendak dan wewenang untuk berbuat apa. Bab i pendahuluan 11 latar belakang beriman kepada qada dan qadar merupakan salah satu diantara rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Semoga materi yang kami berikan dapat membantu menambah. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Islam agama yang sempurna agama yang selalu mengajarkan tentang hal-hal yang baik dan melarang hal-hal yang buruk. Source Menjadi Muslim atau Muslimat yang baik tentunya harus percaya atau yakin apa yang tercantum didalam Al-Quran itu selalu benar yakin bahwa Allah pemilik segalanya Allah memiliki kehendak dan wewenang untuk berbuat apa. Qada dan Qadar dalam keseharian sering kita sebut dengan takdir. Beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari lebih popular dengan sebutan takdir. Sedangkan Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Kalau kita melihat Qada menurut bahasa artinya Ketetapan. Source Menjadi Muslim atau Muslimat yang baik tentunya harus percaya atau yakin apa yang tercantum didalam Al-Quran itu selalu benar yakin bahwa Allah pemilik segalanya Allah memiliki kehendak dan wewenang untuk berbuat apa. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Islam agama yang sempurna agama yang selalu mengajarkan tentang hal-hal yang baik dan melarang hal-hal yang buruk. Makalah ini di susun dengan tujuan yaitu agar kita dapat mengetahui dan memahami apa itu qadha dan qadar m engetahui macam-macam nya mengetahui tingkatan-tingkatannya hikmah beriman kepada qadha dan qada r dan u ntuk mempermudah memperdalam ilmu mengenai Iman kepada q ad h a dan q adar serta u ntuk dijadikan referensi kepada para pembaca. Latar Belakang Beriman kepada Takdir Qada dan Qadar Allah adalah rukun iman ke-6. Umat islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam rukun iman. Source Dan ingatlah bahwa hakikat warna-warni kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini telah Allah tuliskan tetapkan dalam kitab Lauhul Mahfudz yang terjaga rahasianya dan tidak satupun makhluk Allah yang mengetahui isinya. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi Tuhan yaitu informasi Allah melalui Al. Umat islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam rukun iman. Iman Kepada Qada dan Qadar -Pengertian Dalil Perbedaan Contoh DosenPendidikanCom Iman adalah keyakinan yang diyakini didalam hati diucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dengan amal perbuatan. Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Source Semoga materi yang kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak materi seputar Makalah Leasing yang telah kami posting sebelumnya. BAB I PENDAHULUAN A. Masalah takdir mungkin tidak habis untuk dibahas maksudnya takdir ini merupakan hal yang berkaitan tentang hal yang ada di muka bumi ini bahkan alam semesta yang akan datangSehingga pembahasan takdir itu sangatlah luasSemua itu telah diatur oleh Allah yang menjadi suatu ketentuan dan ketetapan sejak penciptaannya. Beriman Kepada Qada dan Qadar 2 BAB I PENDAHULUAN A. Beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari lebih popular dengan sebutan takdir. Source Manusia diperintahkan mengetahui qadadan qadarnya melalui usaha dan ikhtiar. Iman Kepada Qada dan Qadar -Pengertian Dalil Perbedaan Contoh DosenPendidikanCom Iman adalah keyakinan yang diyakini didalam hati diucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dengan amal perbuatan. Adapun hikmah ajaran qadha dan qadar adalah kadang-kadang orang salah tafsir dalam mempercayai qadha dan qadar sehingga pengaruh yang timbul karenanya sangatlah negatif. BAB I PENDAHULUAN A. Makalah beriman kepada qada dan qadar. Source Akhlak mulia berawal dari aqidah jika aqidahnya sudah baik maka dengan sendirinya akhlak mulia akan terbentuk. Beriman Kepada Qada dan Qadar 2 BAB I PENDAHULUAN A. Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha Esa karena atas ridho dan limpahan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Iman Kepada Qadha dan Qadar ini dengan tepat waktu terlepas dari segala ketidaksempurnaan yang terkandung dalam makalah ini. Kalau kita melihat Qada menurut bahasa artinya Ketetapan. Taqdir mubram ialah taqdir yang pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan kejadiannyadapat kita beri contoh nasib manusialahir kematian jodoh dan rizkinyaterjadinya kiamatdan sebagainya. Source Latar belakang Hidup ini memang penuh dengan warna. Iman kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Masalah takdir mungkin tidak habis untuk dibahas maksudnya takdir ini merupakan hal yang berkaitan tentang hal yang ada di muka bumi ini bahkan alam semesta yang akan datangSehingga pembahasan takdir itu sangatlah luasSemua itu telah diatur oleh Allah yang menjadi suatu ketentuan dan ketetapan sejak penciptaannya. Demikianlah materi tentang Makalah Beriman Kepada Qada dan Qadar yang sempat kami berikan. Dan ingatlah bahwa hakikat warna-warni kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini telah Allah tuliskan tetapkan dalam kitab Lauhul Mahfudz yang terjaga rahasianya dan tidak satupun makhluk Allah yang mengetahui isinya. This site is an open community for users to submit their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site good, please support us by sharing this posts to your own social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also save this blog page with the title latar belakang makalah qada dan qadar by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website. Iman kepada qada dan qadar adalah pembahasan pada makalah kali ini, isi dalam makalah ini membahas tentang pengertian qada dan qadar, Macam-macam Takdir , Tanda-tanda beriman kepada Qada dan Qadar, Kewajiban Mengimani Qada dan Qadar , Hikmah beriman Kepada Qada dan qadar, dan Fungsi beriman kepada Qada dan Qadar. Silahkan Copy jika Makalah ini mencakup semua isi yang sedang anda cari : BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Hidup ini memang penuh dengan warna. Dan ingatlah bahwa hakikat warna-warni kehidupan yang sedang kita jalani di dunia ini telah Allah tuliskan tetapkan dalam kitab “Lauhul Mahfudz” yang terjaga rahasianya dan tidak satupun makhluk Allah yang mengetahui isinya. Semua kejadian yang telah terjadi adalah kehendak dan kuasa Allah SWT. Begitu pula dengan bencana-bencana yang akhir-akhir ini sering menimpa bangsa kita. Gempa, tsunami, tanah longsor, banjir, angin ribut dan bencana-bancana lain yang telah melanda bangsa kita adalah atas kehendak, hak, dan kuasa Allah bekal keyakinan terhadap takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT, seorang mukmin tidak pernah mengenal kata frustrasi dalam kehidupannya, dan tidak berbangga diri dengan apa-apa yang telah diberikan Allah SWT. Kematian, kelahiran, rizki, nasib, jodoh, bahagia, dan celaka telah ditetapkan sesuai ketentuan-ketentuan Ilahiah yang tidak pernah diketahui oleh manusia. Dengan tidak adanya pengetahuan tentang ketetapan dan ketentuan Allah ini, maka kita harus berlomba-lomba menjadi hamba yang saleh-muslih, dan berusaha keras untuk menggapai cita-cita tertinggi yang diinginkan setiap muslim yaitu melihat Rabbul’alamin dan menjadi penghuni Surga. Keimanan seorang mukmin yang benar harus mencakup enam rukun. Yang terakhir adalah beriman terhadap takdir Allah, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Salah memahami keimanan terhadap takdir dapat berakibat fatal, menyebabkan batalnya keimanan seseorang. Terdapat beberapa permasalahan yang harus dipahami oleh setiap muslim terkait masalah takdir ini. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penyusunan makalah ini adalah 1. Apa yang dimaksud dengan iman qada’ dan qadar? 2. Takdir dibagi menjadi berapa macam? 3. Apa fungsi beriman kepada qada’dan qadar Allah SWT? 4. Bagaimana ciri – ciri orang yang beriman kepada qada’ dan qadar? 5. Bagaimana hikmah bagi orang yang beriman kepada qada’ dan qadar? 6. C. Tujuan Makalah Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah 1. Untuk memahami iman kepada qada’ dan qadar 2. Untuk memahami dan mengetahui macam-macam takdir 3. Untuk memahami fungsi iman kepada qada’ dan qadar 4. Untuk mengetahui ciri-ciri orang yang beriman kepada qada’ dan qadar 5. Untuk mengetahui hikmah bagi orang yang beriman kepada qada’ dan qadar BAB II PEMBAHASAN A. Iman Kepada Qadha’ Dan Qadar Keimanan seorang mukmin yang benar harus mencakup enam rukun. Yang terakhir adalah beriman terhadap takdir Allah, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Salah memahami keimanan terhadap takdir dapat berakibat fatal, menyebabkan batalnya keimanan seseorang. Terdapat beberapa permasalahan yang harus dipahami oleh setiap muslim terkait masalah takdir ini. Semoga paparan ringkas ini dapat membantu kita untuk memahami keimanan yang benar terhadap takdir Allah. Wallahul musta’an. a. Qadha’ dan Qadar Dalam pembahasan takdir, kita sering mendengar istilah qodho’ dan qodar. Dua istilah yang serupa tapi tak sama. Mempunyai makna yang sama jika disebut salah satunya, namun memiliki makna yang berbeda tatkala disebutkan bersamaan. Jika disebutkan qadha’ saja maka mencakup makna qadar, demikian pula sebaliknya. Namun jika disebutkan bersamaan, maka qadha’ maknanya adalah sesuatu yang telah ditetapkan Allah pada makhluk-Nya, baik berupa penciptaan, peniadaan, maupun perubahan terhadap sesuatu. Sedangkan qodar maknanya adalah sesuatu yang telah ditentukan Allah sejak zaman azali, dengan demikian qadar ada lebih dulu kemudian disusul dengan qadha’.[1] Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu hukum, ketetapan, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan Qadar, arti qadar menurut bahasa adalah kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan ridah-Nya. Artinya yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaanNya, dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya QS .Al-Furqan ayat 2. b. Definisi qadha’ dan qadar serta kaitan di antara keduanya 1. Qadar Qadar, menurut bahasa yaitu Masdar asal kata dari qadara-yaqdaru-qadaran, dan adakalanya huruf daal-nya disukunkan qa-dran. Ibnu Faris berkata, “Qadara qaaf, daal dan raa’ adalah ash-sha-hiih yang menunjukkan akhir/puncak segala sesuatu. Maka qadar adalah akhir/puncak segala sesuatu. Dinyatakan Qadruhu kadza, yaitu akhirnya. Demikian pula al-qadar, dan qadartusy syai’ aqdi-ruhu, dan aqduruhu dari at-taqdiir.”[2] Qadar yang diberi harakat pada huruf daal-nya ialah Qadha’ kepastian dan hukum, yaitu apa-apa yang telah ditentukan Allah Azza wa Jalla dari qadha’ kepastian dan hukum-hukum dalam berbagai perkara Takdir adalah Merenungkan dan memikirkan untuk menyamakan sesuatu. Qadar itu sama dengan Qadr, semuanya bentuk jama’nya ialah Aqdaar. Qadar, menurut istilah ialah Ketentuan Allah yang berlaku bagi semua makhluk, sesuai dengan ilmu Allah yang telah terdahulu dan dikehendaki oleh hikmah-Nya. Atau Sesuatu yang telah diketahui sebelumnya dan telah tertuliskan, dari apa-apa yang terjadi hingga akhir masa. Dan bahwa Allah Azza wa Jalla telah menentukan ketentuan para makhluk dan hal-hal yang akan terjadi, sebelum diciptakan sejak zaman azali. Allah Subhanahu wa Ta’ala pun mengetahui, bahwa semua itu akan terjadi pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan pengetahuan-Nya dan dengan sifat-sifat tertentu pula, maka hal itu pun terjadi sesuai dengan apa yang telah ditentukan-Nya. Atau Ilmu Allah, catatan takdir-Nya terhadap segala sesuatu, kehendak-Nya dan penciptaan-Nya terhadap segala sesuatu tersebut.[3] 2. Qadha’ Qadha’, menurut bahasa ialah Hukum, ciptaan, kepastian dan penjelasan. Asal maknanya adalah Memutuskan, menentukan sesuatu, mengukuhkannya, menjalankannya dan menyelesaikannya. Maknanya adalah mencipta. c. Kaitan Antara Qadha’ dan Qadar Dikatakan, bahwa yang dimaksud dengan qadar ialah takdir, dan yang dimaksud dengan qadha’ ialah penciptaan, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala “Maka Dia menjadikannya tujuh langit… .” [Fushshilat 12] Yakni, menciptakan semua itu. Qadha’ dan qadar adalah dua perkara yang beriringan, salah satunya tidak terpisah dari yang lainnya, karena salah satunya berkedudukan sebagai pondasi, yaitu qadar, dan yang lainnya berkedudukan sebagai bangunannya, yaitu qadha’. Barangsiapa bermaksud untuk memisahkan di antara keduanya, maka dia bermaksud menghancurkan dan merobohkan bangunan tersebut Dikatakan pula sebaliknya, bahwa qadha’ ialah ilmu Allah yang terdahulu, yang dengannya Allah menetapkan sejak azali. Sedangkan qadar ialah terjadinya penciptaan sesuai timbangan perkara yang telah ditentukan sebelumnya. Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Mereka, yakni para ulama mengatakan, Qadha’ adalah ketentuan yang bersifat umum dan global sejak zaman azali, sedangkan qadar adalah bagian-bagian dan perincian-perincian dari ketentuan tersebut.” Dikatakan, jika keduanya berhimpun, maka keduanya berbeda, di mana masing-masing dari keduanya mempunyai pengertian sebagaimana yang telah diutarakan dalam dua pendapat sebelumnya, dimana jika salah satu dari kedunya disebutkan sendirian, maka yang lainnya masuk di dalam pengertiannya. d. Hubungan antara Qadha’ dan Qadar Pada uraian tentang pengertian qadha’ dan qadar dijelaskan bahwa antara qadha’ dan qadar selalu berhubungan erat . Qadha’ adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah sejak zaman azali. Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qadha qadar ibarat rencana dan perbuatan. Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.” B. Macam-Macam Takdir Allah 1. Taqdir muallaq yaitu qada dan qadarnya Allah yang masih digantungkan pada usaha atau ikhtiar manusia. Suatu contoh seseorang ingin kaya, pintar, sehat dan lain-lain ini harus melalui proses usaha untuk mencapai tujuan tersebut. Sesuatu yang tidak mungkin semuanya itu diperoleh tanpa adanya ikhtiar. Sebagaimana firman Allah swt berikut ÙˆَاَÙ†ْ Ù„َّÙŠْسَ Ù„ِلاِ Ù†ْسَانِ اِلاَّ Ù…َاسَعَÙ‰ Û³Û¹ ÙˆَاَÙ†َّ سَعْÙŠَÙ‡ُ سَÙˆْÙَ ÙŠُرى Artinya “Dan bahwasannya seseorang itu tidak memperoleh selain apa yang diusahakan. Dan bahwasannya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya, kemudian akan diberi balasan yang paling sempurna”. QS. An- Najm 53/39-40 اِÙ†َّ اللهَ لاَيـُغَÙŠِّرُ Ù…َا بِÙ‚َÙˆْÙ…ٍ ØَتَّÙ‰ ÙŠُغَÙŠِّرُÙˆْا Ù…َا بِØ£َنـْÙُسِÙ‡ِÙ…ْØ Artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan nasib suatu bangsa sehingga bangsa itu mau mengubah keadaan nasib yang ada pada mereka sendiri”. QS. Ar- Ra’du 13/11 2. Taqdir mubrom yaitu qada dan qadarnya Allah swt yang sudah tidak dapat diubah lagi oleh manusia, walau ada ikhtiar dan tawakkal. Sebagaimana firman Allah swt berikut ÙˆَÙ„ِÙƒُÙ„ِّ اُÙ…َّØ©ٍ اَجَÙ„ٌ ÙَاِذَاجَاءَاَجَلـُÙ‡ُÙ…ْ لاَ ÙŠَسْتَØ£ْØِرُÙˆْÙ†َ سَاعَØ©ً Ùˆَلاَ ÙŠَسْتَÙ‚ْدِÙ…ُÙˆْÙ†َ Artinya “Dan tiap-tiap umat memiliki. Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya”. QS. Surat Al- A’raf 7/34 Semua yang kamu lakukan selanjutnya harus dipasrahkan kepada Allah swt, karena Allah swt adalah zat yang mengatur dan menentukan segala sesuatunya. Sebagaimana firman Allah swt berikut Ùˆَعَلىَ اللهِ ÙÙ€َتَÙˆَÙƒَّÙ„ُÙˆْا اِÙ†ْ ÙƒُÙ†ْتُÙ…ْ Ù…ُؤْÙ…ِÙ†ِÙŠْÙ†َ Artinya “Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman”. QS. Al- Maidah 5/23. C. Fungsi Iman Kepada Qadha’ dan Qadar Allah SWT mewajibkan umat manusia untuk beriman kepada qada dan qadar takdir, yang tentu mengandung banyak fungsi hikmah atau manfaat, yaitu antara lain a. Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT, pencipta alam semesta adalah tuhan Yang Maha Esa , maha kuasa, maha adil dan maha bijaksana. Keyakinan tersebut dapat mendorong umat manusia umat islam untuk melakukan usaha-usaha yang bijaksana, agar menjadi umat bangsa yang merdeka dan berdaulat. Kemudian kemerdekaan dan kedaulatan yang di perolehnya itu akan di manfaatkannya secara adil, demi terwujudnya kemakmuran kesejahteraan bersama di dunia dan di akherat. b. Menumbuhkan kesadaran bahwa alam semesta dan segala isinya berjalan sesuai dengan ketentuan – ketentuan Allah SWT sunatullah atau hukum alam. Kesadaran yang demikian dapat mendorong umat manusia umat islam untuk menjadi ilmuan-ilmuan yang canggih di bidangnya masing-masing, kemudian mengadakan usaha-usaha penelitian terhadap setiap mahluk Allah seperti manusia, hewan, tumbuhan, air, udara, barang tambang, dan gas. Sedangkan hasil – hasil penelitiannya di manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia kearah yang lebih tinggi. lihat dan pelajari Almujadalah, 58 11 c. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Iman kepada takdir dapat menumbuhkan kesadaran bahwa segala yang ada dan terjadi di alam semesta ini seperti daratan, lautan, angkasa raya, tanah yang subur, tanah yang tandus, dan berbagai bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, serta banjir semata-mata karena kehendak, kekuasaan dan keadilan Allah SWT. Selain itu, kemahakuasaan dan keadilan Allah SWT akan di tampakkan kepada umat manusia, takkala umat manusia sudah meninggal dunia dan hidup di alam kubur dan alam akhirat. Manusia yang ketika di dunianya bertakwa, tentu akan memperoleh nikmat kubur dan akan di masukan kesurga, sedangkan manusia yang ketika di dunianya durhaka kepada Allah dan banyak berbuat dosa, tentu akan memperoleh siksa kubur dan di campakan kedalam neraka jahanam. lihat dan pelajari Ali Imran, 3 131 – 133. d. Menumbuhkan sikap prilaku dan terpuji, serta menghilangkan sikap serta prilaku tercela. Orang yang betul-betul beriman kepada takdir umat islam yang bertakwa tentu akan memiliki sikap dan prilaku terpuji seperti sabar, tawakal, qanaah, dan optimis dalm hidup. Juga akan mampu memelihara diri dari sikap dan prilaku tercela, seperti sombong, iri hati, dengki, buruk sangka, dan pesimis dalam hidup. Mengapa demikian? Coba kamu renungkan jawabannya! lihat dan pelajari Al-Hadid, 57 21-24 e. Mendorong umat manusia umat islam untuk berusaha agar kualitas hidupnya meningkat, sehingga hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Umat manusia umat islam jika betul-betul beriman kepada takdir, tentu dalam hidupnya di dunia yang sebenar ini tidak akan berpangku tangan. Mereka akan berusaha dan bekerja dengan sungguh-sungguh di bidangnya masing-masing, sesuai dengan kemampuannya yang telah di usahakan secara maksimal, sehingga menjadi manusia yang paling bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “sebaik-baiknya manusia ialah yang lebih bermanfaat kepada manusia”. At-Tabrani.[4] D. Ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadar Seorang muslim yang percaya akan adanya ketentuan Allah swt pastinya memiliki tingkat ketaatan yang tinggi. Karena ketentuan Allah swt menyangkut hidup di dunia dan di akherat. Adapun ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadarnya Allah swt adalah a. Mentaati perintah Allah swt dan menjauhi serta meninggalkan segala larangan Allah swt b. Berusaha dan bekerja secara maksimal c. Tawakkal kepada Allah swt secara menyeluruh dan berdoa d. Mengisi kehidupan di dunia dengan hal-hal positif untuk mencapai kebahagiaan hidup di akherat e. memperhatikan dan merenungkan kekuasaan dan kebesaran Allah swt f. bersabar dalam menghadapi cobaan E. Hikmah Beriman kepada Qada dan qadar Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain a. Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian Artinya”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah datangnya, dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan. ” QS. An-Nahl ayat 53. b. Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah. Artinya Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. ayat 87 Sabda Rasulullah yang artinya” Tidak akan masuk sorga orang yang didalam hatinya ada sebiji sawi dari sifat kesombongan.” HR. Muslim c. Memupuk sifat optimis dan giat bekerja Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu. Artinya Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. QS Al- Qashas ayat 77 d. Menenangkan jiwa Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Beriman kepada qada’ dan qadar akan melahirkan sikap optimis,tidak mudah putus asa, sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah Allah takdirkan kepadanya dan Allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim,sesuai dengan sifatnya yang Maha Pengasih dan Maha karena itu,jika kita tertimpa musibah maka ia akan bersabar,sebab buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah,sebaliknya baik menurut kita belum tentu baik menurut dalam kaitan dengan takdir ini seyogyanya lahir sikap sabar dan tawakal yang dibuktikan dengan terus menerus berusaha sesuai dengan kemampuan untuk mencari takdir yang terbaik dari Allah. B. Saran Keimanan seseorang akan berpengaruh terhadap perilakunya karena itu,penulis menyarankan agar kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT agar hidup kita senantiasa berhasil menurut pandangan Allah keyakinan kita terhadap takdir Allah senantiasa ditingkatkan demi meningkatkan amal ibadah Kita harus senantiasa bersabar,berikhtiar dan bertawakal dalam menghadapi takdir Allah Daftar Pustaka Ahyadi. 2009. Bahan Kuliah PAI. Sumedang PG PAUD STKIP UNSAP. Muhammad Nur. 1987. Muhtarul Hadis. Surabaya Pt. Bina Ilmu. Miftah Faridl. 1995. Pokok-pokok Ajaran Islam. Bandung Penerbit Pustaka. Syed Mahmudunnasir. 1994. Islam, Konsepsi dan Sejarahnya. Bandung Rosdakarya. Toto Suryana, Dkk. 1996. Pendidikan Agama Islam. Bandung Tiga Mutiara. [1] Ahyadi. 2009. Bahan Kuliah PAI. Sumedang PG PAUD STKIP UNSAP [2] Toto Suryana, Dkk. 1996. Pendidikan Agama Islam. Bandung Tiga Mutiara [3] Muhammad Nur. 1987. Muhtarul Hadis. Surabaya Pt. Bina Ilmu. [4] Syed Mahmudunnasir. 1994. Islam, Konsepsi dan Sejarahnya. Bandung Rosdakarya. YZae.